FAQ

  • Pastikan instalasi jaringan sudah terpasang dengan baik
  • Install vSpace pada host/server
  • Create user name dan password
  • Masukan user yang telah di create ke Remote Dekstop Group
  • Restart host
  • Register vSpace
  • Setting IP pada device
  • Lalu klik ‘connect’ pada tampilan device NComputing

Untuk licensing Windows di NComputing, diwajibkan menggunakan OEM Windows Server (2003 x86 atau 2008 R2 x64 atau 2012 x64) dan pada setiap device Ncomputing menggunakan CAL dan RDS CAL.

Tidak, itu tidak diijinkan. Anda harus membeli dan menjalankan Microsoft Windows Server, sistem operasi yang sesuai untuk kebutuhan anda. Anda juga harus mendapatkan lisensi akses klien Microsoft yang diperlukan sejumlah pengguna atau perangkat yang mengakses dan menggunakan server. Hanya gunakan perangkat lunak Microsoft Windows Server berlisensi, yang dirancang dan didukung oleh Microsoft untuk beberapa pengguna secara simultan.

Ya, Anda dapat menggunakan sistem NComputing untuk membangun digital display systems dan multi-monitor workstation. Anda juga dapat mengaktifkan berbagai konfigurasi akses remote untuk memberikan akses pengguna tunggal untuk satu atau lebih mesin dari satu atau lebih lokasi – untuk fleksibilitas akses komputasi utama. Untuk aplikasi ini single user, penggunaan sistem operasi Microsoft seperti Windows XP, Windows 7 dan Windows 8 diperbolehkan.

NComputing dapat berjalan pada sistem Active Directory, tetapi host NComputing diset untuk join ke domain yang ada, bukan sebagai domainnya.

Tergantung pada berapa jumlah user yang akan di-handle dan aplikasi apa saja yang akan digunakan. Namun rata-rata spesifikasinya adalah sebagai berikut.
Max. Number Of Users
Entry-Level Host Mid-Range Host High-End Host
Intel™ Core2 Quad Q8300 -or- Intel Xeon E5507 8 GB RAM DDR2/DDR3 Standard SATA or SSD Drive Server 2008 R2 SP1 (64-bit) Intel Core™ i7 2600 Quad-Core -or- Intel Xeon X5670 16 GB RAM DDR3 10K RPM SATA or SSD Drive Server 2008 R2 SP1 (64-bit) Dual Xeon™ X5660, 6 Cores 24 GB RAM DDR3 4x 15,000 RPM SAS drives (RAID 10) Server 2008 R2 SP1 (64-bit)
Low Workload 20 60 100
Medium Workload 15 45 80
High Workload 12 35 60
480p Video 11 20 60
720p Video 9 16 35

Secara umum, aplikasi standar perkantoran maupun sekolah (MS. Office, Accurate, browser, dll.) dapat berjalan dengan baik pada sistem NComputing. Namun aplikasi baru atau aplikasi yang sifatnya tailor made (buatan sendiri/pesanan) harus dilakukan POC terlebih dahulu agar dapat mengetahui apakah dapat berjalan pada sistem NComputing atau tidak. Secara umum NComputing dapat berjalan pada aplikasi yang sifatnya multiuser.

Ya, L300 dan M300 dapat di attach printer pada masing-masing devicenya, dengan cara pertama install terlebih dahulu driver printer pada host kemudian jalankan. Jika sudah berjalan dengan baik, kemudian printer tersebut dicolokan ke device NComputingnya.

Secara garis besar Ncomputing terdiri dari 5 type yaitu L,M,N,U,dan X. Dan masing-masing type mempunyai kategori masing-masing lagi
– L series terdiri dari : L130, L230, L300
– M series terdiri dari : M300
– N series terdiri dari : N400, N500, N500w
– U series terdiri dari : U170
– X series terdiri dari : x350, X550.
Khusus untuk N series dikhususkan untuk berjalan pada sistem Citrix. Type yang lain dapat berjalan pada sistem Windows maupun Linux.

NComputing dapat berjalan pada hampir semua platform Windows dan Linux. Namun secara legal hanya diperbolehkan menggunakan Windows Server. Jadi NComputing dapat berjalan pada XP x86, 7 x86 dan x64, 8 x64. Untuk server dapat berjalan pada Windows Server 2003×86, 2008 R2x64, 2012×64, Windows Multipoint Server 2011 dan 2012 x64. Dan untuk Linux baru dapat berjalan pada Ubuntu ver 10.04 dan 12.04.

Ya, NComputing dapat berjalan pada sistem Virtual Machine, seperti VMWare, Hyper-V, dan Virtual Box.

Secara teknis port USB pada L230 merupakan usb v.1 jadi hanya diperuntukan untuk USB flashdisk.

Ya, port USB pada device NComputing dapat dinon-aktifkan dengan cara masuk ke NComputing console pada host kemudian pada console NComputing kita dapat men-nonaktifkan USB-nya baik secara satu per satu atau langsung secara keseluruhan.

Hampir semua device USB disupport oleh L300 ataupun M300. Untuk versi detailnya dapat dicek pada http://ncomputing.com/support/usb-peripheral-database. Namun harus membuat account terlebih dahulu di www.ncomputing.com secara gratis.

  • Dari komputer host klik ‘start’ kemudian klik ‘run’
  • Ketik “regedit” (tanpa tanda kutip) lalu enter
  • Dari registry editor windows, arahkan ke HKEY_LOCAL_MACHINE  ->  SYSTEM  ->  CurrentControlSet  ->  Control  ->  Terminal Server
  • klik kanan pada kategori “Terminal Server” dan pilih “NEW -> DWORD Value”
  • Beri nama pada DWORD Value yang baru dengan nama “HonorLegacySettings” (tanpa tanda kutip)
  • Klik kanan “HonorLegacySettings” dan pilih modify
  • Ubah hexadecimal value: 1
  • Tutup Registry Editor untuk menyelesaikan proses ini dan reboot host Anda. Dari perangkat L dan M anda, kini Anda dapat memasukkan folder path untuk aplikasi yang akan ditampilkan pada startup di tempat Desktop Windows standar.

Jarak maksimum seri X adalah 10m dengan kabel UTP Cat6 dan 5m dengan kabel UTP cat 5

Kebutuhan bandwidth L-series biasanya beroperasi dengan rendah (<1 Mbps). Namun, jika transfer data USB dan / atau streaming multimedia sedang berlangsung, penggunaan bandwidth dapat meningkat berkala. Silakan lihat tabel berikut untuk penggunaan bandwidth rata-rata dan direkomendasikan pengadaan per-perangkat dalam skenario penggunaan yang berbeda.

* Catatan:

  • Hanya L300 perangkat yang dirancang untuk melakukan multimedia streaming. Bermain konten multimedia pada perangkat L130 dan L230 atau dengan konfigurasi codec yang tidak benar dapat mengakibatkan peningkatan beban jaringan. Perangkat L-series mulai menghubungkan, tapi dengan cepat me-reset ke layar Server Selection.
  • Jika perangkat L-series dapat melihat server, tapi koneksinya ditolak tanpa pesan kesalahan, mungkin ada masalah dengan perangkat melewati data Windows logon saat mengaktifkan. Untuk memperbaiki masalah ini, menghapus user credentials atau konfigurasi automatic logon dari perangkat akses (lihat Panduan Pengguna L-series untuk prosedur ini), dan kembali mencoba koneksi.
  • Device Error “Server yet not ready”. Kesalahan ini sebagian besar telah dihilangkan dalam versi yang lebih baru dari L-series software vSpace. Silakan mendapatkan versi terbaru dari perangkat lunak vSpace dari http://www.ncomputing.com/downloads dan uninstall / instal ulang dengan versi itu.
  • Device Error “cannot connect server”. Kesalahan ini menunjukkan bahwa perangkat L-series tidak menerima respons dari host PC yang ditunjuk. Melakukan tes ping untuk memastikan bahwa PC host berhasil dapat berkomunikasi dengan perangkat L-series. Jika tes ping berhasil, pastikan bahwa perangkat L-series memiliki pengaturan”Connection Profile” yang benar (lihat Panduan Pengguna L-series) dan, jika masalah terus berlanjut, coba menghapus dan meng-install ulang perangkat lunak vSpace ke versi terbaru.

Pendaftaran software vSpace diperlukan untuk fungsionalitas produk lengkap, dan lebih baik segera melakukan registrasi setelah menginstall. Pengecualian untuk ini adalah ketika Anda membuat gambar hard-drive untuk penyebaran cepat (?); dalam kasus ini, pendaftaran harus dilakukan setelah setiap sistem menerima gambar. Pendaftaran produk dapat dilakukan secara langsung melalui koneksi internet (lihat “Konfigurasi Firewall” di atas) atau melalui e-mail dengan file pendaftaran offline. Untuk petunjuk khusus, silakan lihat panduan pengguna untuk produk Anda: http://www.ncomputing.com/support/documentation.

  • Untuk L-Series : 5 watt
  • Untuk M-Series : 6 watt
  • X-Series : 1 watt/device
  • U-Series : 5 watt

Secara default user NComputing adalah standard user, dan setiap user NComputing mempunyai profile masing-masing. Jadi tiap-tiap user NComputing tidak dapat melihat data user lain jika tidak diberikan permission oleh administrator.

Ya, itu dapat dilakukan tapi bukan fitur dari NComputing melainkan fitur dari Microsoft, jadi kita dapat mengaturnya melalui security Microsoft apakah user tersebut boleh menggunakan atau tidak (deny or allow).

Secara teknis NComputing dapat menggunakan sistem cloud, namun untuk saat ini (khususnya di Indonesia) sistem tersebut tidak kami rekomendasikan, karena dikhawatirkan sewaktu-waktu jaringan down ataupun latency tinggi, user ncomputing akan terputus koneksinya.

Ya, NComputing masih dapat digunakan dengan baik walau dalam vlan yang berbeda, namun kedua vlan tersebut harus sudah terkoneksi sebelumnya dan di sisi device NComputing harus memasukan IP host tersebut (yang berbeda vlan dengan NComputing) secara manual dengan kata lain tidak dapat terbaca di console device NComputing.

Ya, seri L dan M bisa digabungkan, namun untuk seri-seri yang lain tidak bisa digabungkan, hanya kedua seri itu saja.

Ya, setiap user ncomputing dapat kita pantau dan kita remote apa yang sedang dikerjakan dan apa saja aplikasi yang sedang dijalankan, itu merupakan feature dari ncomputing, dan dapat diakses melalui vspace console di host.

Vspace versi terbaru dapat didownload di www.ncomputing.com/softwaredownload. Namun harus membuat account terlebih dahulu dan itu free.